Media Promosi
Senin, 08 November 2010 - - 0 Comments
- Poster Adalah sehelai kertas atau papan yang berisikan gambar-gambar dengan sedikit kata-kata. Katakata dalam poster harus jelas artinya, tepat pesannya dan dapat dengan mudah dibaca pada jarak kurang lebih 6 meter. Poster biasanya ditempelkan pada suatu tempat yang mudah dilihat dan banyak dilalui orang misalnya di dinding balai desa, pinggir jalan, papan pengumuman, dan lainlain. Gambar dalam poster dapat berupa lukisan, ilustrasi, kartun, gambar atau photo. Poster terutama dibuat untuk mempengaruhi orang banyak, memberikan pesan singkat. Karena itu cara pembuatannya harus menarik, sederhana dan hanya berisikan satu ide atau satu kenyataan saja. Poster yang baik adalah poster yang mempunyai daya tinggal lama dalam ingatan orang yang melihatnya serta dapat mendorong untuk bertindak.
- Leaflet adalah selembaran kertas yang berisi tulisan dengan kalimat-kalimat yang singkat, padat, mudah dimengerti dan gambar-gambar yang sederhana. Ada beberapa yang disajikan secara berlipat.
- Slide Slide pada umumnya digunakan untuk sasaran kelompok. Penggunaan slide cukup effektif, karena gambar atau setiap materi dapat dilihat berkali-kali, dibahas lebih mendalam. Slide sangat menarik terutama bagi kelompok anak sekolah, karena alat ini lebih “trnedi” disbanding dengan gambar, leaflet, dll
- Film meruapakan media yang bersifat menghibur, tapi dapat disisipi dengan pesan-pesan yang bersifat edukatif. Sasaran media ini adalah kelompok besar, dan kolosal.
Strategi Promosi
Selasa, 02 November 2010 - - 0 Comments
Dalam dunia perbankan selain dapat membuat nyaman konsumen yang harus di lakukan adalah mempromosikan Bank itu terhadap konsumen.Masih banyak para konsumen yang bingung untuk memilih tempat yang aman, nyaman dan terkendali untuk menyimpan uang mereka. Mereka selalu saja was-was jjika ingin menyimpan uang dalam jumlah yang besar di suatu bank. Hal ini menyebabkan banyaknya jumlah bank di indonesia tercinta ini harus bersaing. Dalam bersaing, mereka perlu melakukan promosi. Oleh karena itu pemasaran bagi bank merupakan hal yang sangat penting dalam memperkenalkan dan menjual sarana-sarana pengumpulan dana (input) dan penyaluran kredit karena pemasaran jasa-jasa bank sulit, kompleks dan unik.
Perbankan konsep pemasarannya cenderung pada jasa yang dilayaninya dan sangat dipengaruhi oleh kepercayaan masyarakat. Produk yang dibeli oleh bank sangat banyak jumlahnya, karena bank dapat menciptakan berbagai jenis produk dengan keinginan nasabah, produk yang dijual oleh bank berbagai ragam bentuk/jenisnya. Bank dapat menciptakan produk sesuai dengan kebutuhan masyarakat/pasar dan bank juga menjual beberapa produk yang bersifat jasa/servis.
Dalam bisnis perbankan strategi promosi dilakukan dan ditentukan sesuai kondisi. Dengan demikian, dalam bisnis perbankan juga dikenal adanya promotional mix (bauran promosi). Sebagai saran bank diharapkan agar dapat membuat masyarakat percaya sejak di usia anak, muda dan tua. mungkin baiknya bagi anak-anak didirikan bank mini agar dapat mendidik mereka supaya menabung sejak kecil dan mengerti bagaimana cara menabung di bank itu. Cara-cara yang dilakukan juga sebisa mungkin sesuai dengan kebutuhan- kebutuhan sehingga dapat lebih mudah dalam mempromosikannya. Untuk mempromosikan dapat menggunakan dari berbagai macam media seperti majalah yang lebih banyak peminatnya dan televisi disetiap iklan dari acara kesayangan anak-anak, muda dan Tua.
Analisis persaingan Bisnis
Selasa, 26 Oktober 2010 - - 0 Comments
Keberhasilan dalam dunia bisnis apapun itu ditentukan oleh kemampuan kita dalam memahami para pesaing sehingga kita dapat menentukan dan memutuskan dimana akan bersaing dan bagaimana posisi diantara para pesaing yang kita hadapi. Persaingan dalam keberadaannya berlangsung pada berbagai jenis. Persaingan antar merek, persaingan antar jenis produk, persaingan natar kebutuhan generik yang tercipta karena kelangkaan sumber daya dimana variasi geografis pun terjadi. Pemahaman terhadap jenis-jenis persaingan tersebut, merupakan suatu kemampuan.
Selain daripada itu perlu kita ketahui bahwasanya dalam bisnis konsumen adalah raja karena mempertahankan konsumen jauh lebih sulit daripada mendapatkan konsumen baru. Perlakuan konsumen sebagai raja lebih banyak dirasakan oleh perusahaan di bidang jasa. contoh nya pada layanan masyarakat seperti Bank. Antara bank yang satu dengan yang lainnya berlomba memberikan layanan kepada nasabah layanan yang terbaik yang mereka miliki dengan sebaik-baiknya. Untuk mempertahankan para konsumen kita juga dapat melakukannya dengan memberikan diskon ataupun bonus seperti dengan mengumpulkan poin-poin, memberikan kualitas yang terbaik, menepati janji yang kita berikan kepada para konsumen agar dapat dipercaya, dan menciptakan suasana kekeluargaan antara konsumen dan penjual. ini semua dilakukan untuk menarik perhatian para konsumen agar tidak berpindah hati.
Analisa pasar
Selasa, 19 Oktober 2010 - - 0 Comments
Bagian pasar yang mampu dikuasai oleh perusahaan apabila dibandingkan dengan penjualan seluruh industrinya (total penjualan perusahaan yang sejenis) dikenal sebagai Market Share. Sehingga dapat dikatakan bahwa market share merupakan proporsi kemampuan perusahaan terhadap keseluruhan penjualan seluruh pesaing, termasuk penjualan perusahaan itu sendiri. Tingkat market share ditunjukan dan dinyatakan dalam angka prosentase.Atas dasar angka tersebut dapat diketahui kedudukan perusahaan dan juga kedudukan pesaing-pesaingnya dipasar. Sehingga seringkali tingkat market share dapat dipergunakan dalam pedoman atau standart keberhasilan pemasaran perusahaan dalam kedudukannya dengan pesaing-pesaingnya.Market-Share (absolute maupun relatif) yang merupakan indikator perusahaan yang mampu menjelaskan tentang Kemampuan perusahaan menguasai pasar dan Kedudukan (posisi) perusahaan di pasar persaingan.
Kemampuan penguasaan pasar dapat dipandang sebagai salah satu indikator keberhasilan. Tujuan perusahaan pada umumnya adalah mempertahankan atau meningkatkan tingkat market share. Sehingga pencapaian tujuan berarti juga dianggap sebagai keberhasilan perusahaan.
Berdasaar tingkat market share, kedudukan masing-masing perusahaan dapat dilakukan urutan atau rangkingnya dalam pasar persaingan. Secara berturut-turut posisi perusahaan dapat dibedakan sebagai : Marker Leader, Challenger, Follower, dan Market Nicher.
Perlu memilih dan menentukan perusahaan-perusahaan lain yang dianggap sebagai pesaing perusahaan.
jenis dan tipe bisnis informatika
Jumat, 01 Oktober 2010 - - 0 Comments
Perkembangan bisnis Informatika
- - 0 Comments
Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan tepat. Para pebisnis dari berbagai perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah ataupun perusahaan kecil telah menerapkan sistem informatika agar mempermudah prosesnya, seperti : mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali komputer sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan sebagainya.
Perkembangan biisnis di bidang informatika telah mempengaruhi kebijakan dan strategi dunia usaha, lebih mendorong inovasi dan persaingan di bidang layanan. Inovasi jasa layanan yang berbasis teknologi tersebut terus berkembang mengikuti pola kebutuhan. Transaksi - transaksi yang berbasis elektronik, termasuk internet juga yang menggunakan HP merupakan perkembangan penyedia jasa dari berbagai perusahaan.
Seseorang yang mampu dalam informatika bisnis akan bertindak sebagai jembatan agar terhubung manajemennya dengan sisi informasi perusahaan. Dengan memahami kedua belah pihak, para ahli yang berkualitas dalam usaha informatika akan dapat membantu baik mereka yang membangun dan mereka yang menggunakan komputer dan sistem informasi. Banyak yang beranggapan bahwa perusahaan terstruktur sekitar informatika bisnis akan semakin menjadi nilai yang baik atau hasil yang memuaskan terutama terjadi pada bisnis dalam industri yang memerlukan penyimpanan data besar.
Sebagai usaha menjadi lebih didorong oleh kualitas informasi, perusahaan kemungkinan besar akan melihat kebutuhan untuk menerapkan informatika bisnis ke beberapa derajat, agar tetap kompetitif.
Penilaian Video Games Untuk Anak, Remaja & Dewasa
Minggu, 28 Maret 2010 - - 0 Comments
Untuk melihat rate penilaian suatu game video games, dapat dilihat di website www.esrb.com untuk yang valid. Hindari melihat dari rating di kemasan pembungkus game, karena bisa saja dihapus atau diubah menjadi cocok dimainkan semua orang oleh para pembajak game. Salah memilih game untuk anak bisa berdampak buruk bagi tumbuh kembang psikis dan pola pikir anak-anak kita.
Jenis Rating Game Berdasarkan Standar ESRB (The Entertainment Software Rating Board) :
1. EC (Early Childhood)Game yang hanya boleh dimainkan oleh anak usia 3 s/d 10 tahun atau lebih.
2. E (Everyone) Game boleh dimainkan oleh siapa saja mulai dari anak-anak, dewasa dan manula.
3. E10+ (10 tahun ke atas) Game yang hanya diperkenankan dimainkan oleh anak-anak di atas umur 10 tahun ke atas.
4. T (Teen) Game yang diperbolehkan dimainkan oleh remaja dan orang dewasa.
5. M (Mature) Game yang layak dimainkan oleh seseorang yang sudah dewasa dengan usia 17 tahun ke atas.
6. AO (Adult Only) Game yang hanya boleh dimainkan oleh orang-orang yang telah dewasa saja.
7. RP (Rating Pending) Game yang belum memiliki rating sehingga para orang tua harus menghindari membeli game ini kepada anaknya atau melakukan survey sendiri.
Belilah game yang sesuai dengan usia pemain. Belilah game yang sehat dan mendidik!